"Malang sekali nasib de Ramdan setiap kali makan selalu keluar lagi lewat saluran pernafasan (Hidung)."
ia bernama Ramdan Maulana (2 Tahun), sejak lahir rahang bagian atas nya sudah hancur seperti di foto.
pada hari itu de ramdan lahir tidak ada kendala namun setelah ibunda memeluk dan melihat raut wajah sang anak langsung menangis, dan berdoa.
"Sabar nak ramdan pasti normal lagi nanti , beri mama dan bapa waktu untuk mencari biaya operasi nya"
6 bulan usia ramdan , ia mengalami kejang-kejang dan suhunya naik secara drastis , hingga wajah nya berubah warna menjadi biru lalu pingsan.
keluarga semuanya panik dan orang tua ia menangis histeris sambil memeluk sang anak lari mencoba mencari bantuan untuk pergi ke RS SMC yang berlokasi jauh dari tempat tinggal nya.
Sesampainya di RS SMC ramdan langsung di bawa ke IGD dan pihak medis langsung memeriksa keadaan de Ramdan,"Pak/bu anak bapak/ibu mengidap infeksi darah karena rahang bagian atasnya hancur sejak lahir saluran pernafasan dan kerongkongan ramdan menyatu jadi semua bakteri yang di hirup oleh hidung tidak tersaring dan langsung masuk ke organ tubuh dalam de ramdan, De ramdan harus tindak operasi ke RS profinsi , Ada satu alat yang bisa membantu dan menutup bagian rahang yang bolong namun itu sementara hanya bertahan selama 6 bulan dan harga alatnya kisaran 5 juta."
setiap harinya keluarga ramdan di hantui oleh kejang-pingsan , kejang-pingsan lagi , semakin lama di biarkan semakin parah kondisi de ramdan . Sudah meminjam ke sana kemari hingga ke bank untuk berobat de ramdan, namun naas itu hanya cukup untuk membuat de ramdan mereda tidak sembuh.
Keluarga memutuskan untuk membeli alat yang di rekomendasikan dokter seharga 5 juta, setelah di beli dan menggunakan uang pinjaman dari bank , alhamdulillah pada saat makan de ramdan lancar tidak keluar kembali , dan nafas nya pun lancar . 6 bulan berlalu kelaurga tidak punya uang untuk mengganti alat itu dan alatnya selalu di pakai sampai saat ini tidak di ganti sama sekali, pengobatan pun berhenti di sana karena mentoknya biaya.
satu moment paling menegangkan de ramdan pernah mengalami kejang , suhu paling tinggi , dan pingsan selama 24 jam penuh !
"bertahan lah nak beri kami waktu sebentar saja lagi , kamu pasti sembuh mama minta sabar sedikit lagi , karna mama yakin akan ada keajaiban untuk kita semua"
sang ayah ramdan yang berprofesi sebagai buruh pemotong kayu yang di bayar hanya 70 ribu saja satu hari kerja , dan itu pun jarang sekali mendapat pekerjaannya jika kerja pun uang tidak cukup untuk kehidupan sehari-hari.
untuk kabar selanjutnya bisa klik link di bawah ini.